Pendekatan Hubungan Agama dengan Sains


Pengertian Agama bagi orang merupakan suatu kepercayaan atau keyakinan yang nantinya akan menuntun umatnya kepada kebahagiaan, yang akan membawa kepada tempat keabadian atau yang disebut surga. Agama dan sains kadang sulit untuk berkembang bersama. Hal ini dapat terjadi karena konsep-konsep yang ada dalam agama dapat dipatahkan oleh konsep-konsep yang dapat dijelaskan secara jelas dan bukti-bukti yang nyata yaitu konsep yang bersumber dari ilmu pengetahuan dan sains.

Agama dan ilmu pengetahuan merupakan dua hal yang sangat dasar dan sering menjadi perbincangan banyak orang. Menurut Jonh F Haught agama ialah keyakinan teistik akan Tuhan “personal” yang dihubungakan dengan apa yang disebut keyakinan-keyakinan “profetik”: Yudaisme, Kristianisme, dan Islam. Sedangkan sains adalah ilmu pengetahuan pada umumnya, pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk didalamnya botani, fisika, kimia, geologi, dsb; Ilmu pengetahuan alam, pengetahuan sistematis yang diperoleh dari suatu observasi; penelitian dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar/prinsip sesuatu yang sedang diselidiki, dipelajari, dsb.

Ada empat macam pendekatan untuk dapat mengungkap pemahaman akan relasi antara agama dan sains menurut Jonh F Haught yaitu:

1. Pendekatan Konflik
dalam pendekatan konflik dijelaskan bahwa agama dan ilmu pengetahuan tidak dapat bersatu datau tidak dapat sejalan, faktor utamanya adalah kerana agama tidak dapat membuka kebenara ajaran-ajarannya dengan tegas, padahal sains dapat melakukan hal itu. Agama tidak dapat menjadi member petunjuk bukti konkrit mengenai keberadaan Tuhan, sedangkan sains dapat menguji semua hipotesis dan semua teorinya berdasarkan pengalaman. dapat dicontohkan tentang evolusi milik darwin, gagasan teori evolusi sulit untuk dapat diterima oleh suatu agama yang dalam agama tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Adanya teori evolusi konsep-konsep dalam agama dapat dipatahkan karena pemikiran-pemikiran dalam agama tidak dapat diuji dengan pengalaman-pengalaman yang nyata.

2. Pendekatan Kontras.
Pendekatan konteras menjelaskan bahwa antara agama dan sains tidak ada pertentangan karena keduanya memberi tanggapan terhadap masalah yang sangat berbeda. Antara agama dan sains memiliki tugas-tugas yang berbeda. pendekatan kontras lebih menitik beratkan pada bagaimana menghindari konflik yang terjadi antara agama dan sains.

3. Pendekatan Kontak.
Pendekatan kontak mengemukakan bahwa antara agama dan sains memang berbeda secara logis dan linguistik, namun antara saindan agama dapat saling berdialog, berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Istilah kontak berarti berkumpul bersama sama tanpa melebur. Antara sains dan agama dapat mempertahankan perbedaan yang ada, tetapi juga harus menghargai perbedaan tersebut.

4. Pendekatan Konfirmasi.
Pendekatan Konfirmasi menjelaskan bahwa antara sains dan agama saling berhubungan erat dengan kegiatan ilmiah. Agama juga dapat berdampingan dengan sains, agama dapat berperan dan mendukung hasil kegiatan ilmiah. dengan kata lain agama memberikan dorongan atau memperkuat hasil-hasil dari kegiatan ilmiah untuk saling memberi makna kepada alam semesta.

Pendekatan konfirmasi dapat dirumuskan sebgai pernyataan bahwa alam semesta adlaah suatu totalitas yang terbatas, koheren, sarional, dan tertata yang dilandaskan pada kasih dan janji tertinggi, memberikan gambaran-gambaran umum tentang segala sesuatu yang secara konsisten mendorong pencarian ilmiah akan pengetahuan dan membebaskan ilmu pengetahuan dari keterkaitan pada ideologi-ideoligi yang membelenggu. Agama dapat dilihat sebagai pemeberi konfirmasi bukan sebagai pemberi kontradiksi sains, mengaku iman (kepercayaan) mendasar akan rasionalitas yang luas dan realitas, tidaklah bertentangan dengan sains, tetapi merupakan sumber yang mendasar bagi sains.

Bahwa empat pendekatan tersebut dapat mewakili antara sains dan agama. Karena sulit untuk dapat mempertemukan antara agama dan ilmu pengetahuan. Dengan pendekatan-pendekatan tersebut diharapkan dapat lebih mempermudah untuk menjelaskan pertemuan antara agama dan sains.

Posting Lebih Baru Posting Lama

Leave a Reply