November 2012

Pendekatan Pemaduan Islam dan Sains

Banyak sekali tokoh-tokoh yang berpendapat bagaimana cara mendekatkan dan memadukan islam dan sains agar keduanya bisa menyatu tidak mengalami benturan atau pertentangan. Berikut tokoh-tokoh dengan gagasan-gagasan mereka :

Baca selengkapnya »

Hubungan Islam dan Sains

Hubungan Islam dan Sains tidak lepas dari kemajuan dan kemunduran sains dalam peradaban Islam. Umat Islam mulai mempelajari atau melakukan penafsiran ilmiah sejak generasi pertama sampai abad ke-lima hijriyah hingga menjadikan diri mereka sebagai pelopor Ilmu pengetahuan di seluruh penjuru dunia, umat Islam telah menjadi pelopor dalam research tentang alam, sekaligus sebagai masyarakat pertama dalam sejarah ilmu pengetahuan yang melakukan experimental science atau ilmu thabi’i berdasarkan percobaan yang kemudian berkembang menjadi applied science atau technology.


Baca selengkapnya »

Strategi Pengembangan Sains dan Teknologi

Strategi pengembangan sains teknologi di dunia islam pada masa kini dan mendatang salah satunya adalah dengan cara Menciptaan paradigma baru tentang sains dan teknologi, paradigma yang dimaksud adalah cara pandang terhadap sains dan teknologi, studi sains dan teknologi menjadi bagian dari studi Islam (ontologi, epistemologi, dan aksiologi), paradigma ini tidak lagi memisahkan sains dan teknologi dalam posisi yang diametral dengan agama, tetapi sains-teknologi bagian dari agama.

1. Ontologi Sains dan Teknologi
Bahwa secara ontologis, untuk memahami Allah SWT, dapat dilakukan melalui ayat-ayat qauliyyah dan kauniyyah., lebih dari 750 ayat al-Qur’an membahas tentang fenomena alam

Baca selengkapnya »

Tipologi Hubungan Sains dan Agama


Isu hubungan agama dan sains tidak selalu diisi dengan pertentangan dan ketidaksesuaian antara keduanya, banyak kalangan yang berusaha mencari hubungan antar keduanya, kalangan lain beranggapan bahwa agama dan sains tidak akan pernah dapat ditemukan, keduanya adalah entitas yang berbeda, memiliki wilayah masing-masing yang terpisah baik segi objek formal-material (ontologi), metode penelitian (epistemologi), serta peran yang dimainkan (aksiologi).
Di akhir dasawarsa tahun 90-an, di Amerika Serikat dan Eropa Barat khususnya, berkembang diskusi tentang sains (ilmu pengetahuan) dan agama (kitab suci). Diskusi dimulai oleh Ian G. Barbour yang mengemukakan teori “Empat Tipologi Hubungan Sains (Ilmu Pengetahuan) dan Agama (Kitab Suci)”.

Baca selengkapnya »

Postingan Lebih Baru Postingan Lama